Langsung ke konten utama

Enak ga jadi Orang IT

yups, enak gak jadi orang IT?

Jadi sebelum membahas itu kita samakan dulu persepsi orang IT. Orang IT disini maksudnya yaitu orang yang berada di field IT, tau IT? kalo orang tau gampangnya tentang komputer. Padahal, jauh dari situ IT itu luas, dia itu bagaikan tema kalo dulu pas sekolah disuruh buat karya tulis, ya jadi judul dan apa yang mau dibahas mesti dispesifikan lagi yoo.

Nah nyambung ga, iya pokonya gitu lah ya. Di jaman dimana teknologi yang never ending gini, teknologi tuh berkembang sangat cepat. Bahkan yang udah nyemplung didunia teknologi sendiri sangat sulit buat ngimbangin perkembangan itu. Setiap saat harus belajar, setiap waktu harus mempelajari suatu teknologi baru yang mungkin banyak menyinggung porsi kerjaan maupun lingkungan kerjanya. Dan dilema terbesarnya itu, ketika udah cape pelajarin suatu teknologi baru, saat udah mulai ngerti dan lebih paham, ternyata udah ada teknologi yang lebih baru lagi. Perlu belajar lagi dong? yaa... yaa...yaaa...pastinya kalo gamau kudet. Paling solusi singkatnya, perlajarin kulitnya aja deh, kalo mau nyentuh sampe dagingnya nya mesti habisin banyak waktu dan fokus banget biar bisa spesialis atau kalo ga gitu yaa buang- buang waktu aja.

Banyak banget teknologi yang mungkin juga ga banyak orang tau, apalagi orang umum yang hanya ikut teknologi pada level pengguna. Di luar sana, teknlogi yang saat ini digunakan massal merupakan teknologi jadul. Kenapa? yaa karena ini udah dibuat massal, artinya teknologi itu udah ada sebelumnya, tapi sebelumnya masih terbatas dan ketika sudah masuk pada penggunaan masal artinya teknologi itu udah cukup berumur dan udah melewati fase uji coba atau testing yang cukup lama juga, jadi sebaru-baru nya teknologi yang dipake orang luas, yaa ga baru banget sih. Kalau mau beneran ngerasain teknologi baru, yaa harus tergabung di research and development nya si empunya teknologi. Teknologi yang dibahas ini masih umum ya, belum spesifik apapun itu kurang lebih sama gambaran umumnya begitu.

Jadi terbayangkan bagaimana proses perkembangan teknologi, nah IT itu adalah salah satu atau dua bagian bisa juga lebih dari teknologi. Nah ada sebagian lagi dari orang IT, ada yang level nya berada didalam pengembangan itu tadi Jadi ada teknologi yang masih terbatas, mereka ini ngembangin lagi untuk bisa sampai ke level yang dianggap mature dan bisa dilepas ke publik. Jadi emang berat sih kalo yang sangat update dengan teknologi. Ada teknologi baru mesti belajar, karena mungkin bisa aja jadi bagian dari pemgembangan itu. Jadi bagian dipengembangan itu aja udah ribet, gimana jadi bagian riset? yang berpikir nya bukan cuma gimana cara impelementasi teknologi ini. Tapi berpikir kita bisa atau mau buat apa ini. Proses pemgembangan sendiri sebenernya cukup makan waktu, kurang lebih prosesnya dari design, review design, terus masuk deh ke ya bisa pemgembangan atau build dari awal, sampe menjadi bentuk bisa prototype atau versi beta lah. Sampe disini kelar? waah belum. Ternyata ketika udah jadi bentuk atau udah mulai keliatan, masih ada tahap uji. Pada tahap ini yang sebenarnya bisa lebih makan waktu. Kenapa? namanya juga testing, cari kelemahan atau kekurangan. Kalo ketemu? yaa dibenerin. Kalo udah dibenerin? yaa di testing lagi. Ketemu lagi kekurangan atau kelemahan? yaa benerin lagi. Gitu terus dah sampe dianggap bisa dibilang mature. Sempurna tuh? ya bisa iya bisa ngga. Kok gitu? yaa even secanggih apapun, yang buat tetap manusia ngga akan bisa sempurna. Hasil yang diraih sampe dianggap oke itu kalo dia ini udah sampe level toleransi kesalahan nya atau boleh dibilang paling minim dah. Kenapa gitu? yaa kalau terus terusan dibenerin ga akan pernah selesai kapan go publik nya, kapan bisa ngerasain teknologi barunya? oleh karena itu jangan heran kalo sering kali nemu beberapa kekurangan atau bahkan kesalahan produksi. Yaa itu tadi sebabnya. 

Dari beberapa pembahasan itu tadi, lebih ke saat pengembangan yaa atau yang buat atau implementasinya bukan yang maintenance nya, karena cerita nya akan lain tuh. Mungkin akan sama sama punya kesulitan, tapi yang jadi beban di sisi pengembang ini, mereka harus mikir teru - terusan. Biar apa? yaa kalau mereka nemu sesuatu yang mereka ga ngerti atau kesulitan pada teknologi baru mereka mau nanya siapa? nanya mba gugel? lah yang mereka buat aja teknolgi baru tentunya belum ada yang pengalaman soal itu, sedikit juga pastinya yang udah bahas atau diskusi tentang sesuatu yang belum ada. Atau lebih enak di kenal berkhayal. Jadi satu satunya cara mereka bisa menghadapi itu semua, ya pengalaman dia sendiri, jadi kebiasaan dari pengembangan itu, apa apa aja yang biasa jadi batu sandungan atau kira kira kesulitan apa yang kira kira akan dihadapi gitu deh. Jago? yaa mesti lah. Njir nulis begini aja pusing nyampein nya gimana ngerasaaain nya hahaha. Tapi kurang lebih gitu, jadi kira-kira worth it ga sih kalo ada kita jadi orang yang pake barang baru dengan teknologi baru dengan membayar nilai yang sangat mahal. Yaa ini mesti flashback, anjay flashback, yaa dalam artian mesti tau kenapa bisa mahal? ini looh proses -pengembangan yang repot itu yang sebenernya sih. Ketika sudah jadi produksi massal, nilai produknya mungkin ga seberapa, tapi pengembangan nya itu yang setengah hidup. Dari kesulitan yang ada dibeberapa kalimat ditulisan ini, itu salah satu porsi dari yang katanya orang IT, kira-kira enak ga? hehe yaa itu sih tergantung orang juga kalo demen ya enak enak aja pastnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

How to Fix Issue ScanGear "internal error ocured, scanner driver will be closed error: 5,202,54"

Hello guys, I would like to share you about my problem. I want to scan my document using my Canon MP287. It was good before, but there's a problem for the last time i tried scan my document. There's notice error "internal error ocured, scanner driver will be closed error: 5,202,54". How can i fix it? I have solved that issue which is i have found the problem on: http://ugp01.c-ij.com/ij/webmanual/ScanUtility/W/MG3600%20series/1.1/EN/SU/su-721.html The error message probably caused by the services on your system for Windows Image Acquisition (WIA). This service provides image acquisition services for scanners and cameras. You should makesure the status has running or you have to restart this process. Follow the procedure below to check if Windows Image Acquisition (WIA) is running or in started state: Windows 8.1 / Windows 8 : Click the  Settings  charm >  Control Panel  > System and Security  >  Administrative Tools , then double-click  Servic

Kisah Pena dan Secarik Kertas

 Kisah Pena dan Secarik Kertas               Pergaulan remaja adalah suatu hal yang tidak dapat dibatasi, anak remaja yang memiliki semangat menggebu -gebu untuk mencari jati dirinya . Namun banyak yang salah memahami arti  dari fase remaja ini, banyak remaja yang cenderung terjeremus ke dalam hal yang sangat memposisikan seorang remaja pada ketidak nyamanan di masa depannya nanti. Dekadensi moral juga yang berperan dalam terjerumusnya kaum muda, entah jatuh pada alkohol, narkoba, seks bebas, maupun lainnya. Terjerumus kepada hal-hal tersebut sangatlah mungkin bagi kaum muda, namun ketika sudah masuk kedalam jurang, butuh proses yang sangat berat untuk sampai ke tempat semula. Maka dari itu, sebagai kaum muda yang sedikit melek akan fenomena ini, ada sedikit gambaran mengenai muda-mudi yang baik, dan mungkin dapat menjadi motivasi untuk selalu berusaha menjaga diri, serta menjaga lingkungan sekitar. Karena memang sangatlah benar, mencegah lebih baik dari pada mengobati. 

OSI Layer dalam Implementasi Jaringan

OSI Layer dalam Implementasi Jaringan Apa yang dimaksud dengan OSI Layer? OSI merupakan singkatan dari  Open System Interconnection. OSI adalah sebuah pemodelan konsep arsitektural dalam jaringan, yang memiliki karakter dan fungsi dalam sistem komunikasi yang berbeda pada setiap layernya. OSI sendiri dikenal memiliki 7 layer. OSI Layer dibagi menjadi 2 kategori, yaitu Upper layer dan Lower Layer . Namun tidak hanya itu, pada upper layer juga sering dikenal juga sebagai host layer, mengapa demikian? hal ini lebih disebabkan karena pada U pper/Host layer ini yang mencakup layer Application, Presentation, Session, Transport dengan unit data, Data (5-7) dan Segment (4). Dimana pada layer atas ini lebih menangani kepada bagaimana sebuah transportasi data, komunikasi interhost, representasi data yang juga mencakup ( encrypt & decrypt ) hingga sampai pada layer paling atas (paling dekat dengan end user )  application , sehingga sebuah aplikasi dapat memiliki fungsi untuk