Pandangan Saya Soal Pemilu Presiden
Kalau saya ditanya soal politik, cuma satu jawaban saya 'galau'. Pesta demokrasi ditahun ini sangat sengit, kedua calon memiliki kemampuan, power, dan elektabilitasnya yang berbeda. Dua calon kuat ini memiliki kelebihannya masing-masing. Nomer urut satu punya kelebihan yang mungkin nomer urut dua tidak memilikinya, sebaliknya nomer urut dua memiliki kelebihan yang tidak dimiliki nomer urut satu dan ini fair karena tidak mungkin seseorang hadir dalam versi yang sempurna (memiliki segala hal).
Sebagai orang yang berpartisipasi dalam pilpres 2014, saya memiliki pandangan pribadi terhadap kedua calon yang ada.
Pertama untuk nomer urut satu Pak Prabowo, yang hadir dari latar belakang militer, memiliki figur yang tegas, sigap, dan memiliki gaya politik dengan argumen yang baik. Tapi yang menjadi poin yang saya rasa sangat realvan dalam pemilu presiden, bagi saya adalah latar belakang beliau, sosok yang besar dalam lingkungan militer, dengan tingkat kedisiplinan tinggi menjadi poin lebih dari sosok Prabowo bagi saya, mengapa? Pendidikan militer di Indonesia bukanlah suatu hal yang mudah, apalagi ditambah dengan susksesnya prabowo membawa tim elit kopassus dalam beberapa prestasi. Tentu saja ada poin dari seorang pemimpin tsb yang sangat dibutuhkan, yaitu kemampuan analisa dan strategi, bagi saya,seorang pemimpin harus memiliki analisa terhadap lingkup kepemimpinannya yang akurat,tajam dan sesuai berdasarkan fakta dilapangan, karena berdasarkan hasil analisa itulah nantinya seorang pemimpin, menciptakan sebuah kebijakan dan strategi untuk pemecahan solusi dari hasil analisanya sendiri, jadi suatu pemecahan masalah akan dapat berjalan dengan baik, apabila analisa yang dilakukan terhadap suatu masalah itu akurat, dan didukung dengan pemecahan solusi yang efektif, agar strategi yang dijalankan dapat mencapai visi & misi sesuai dengan yang dicanangkan, dan poin ini lah yang saya rasa ada pada sosok Prabowo jika dilihat dan disimpulkan berdasarkan beberapa debat yang telah digelar, dan ada satu hal lain yang saya nantikan dari Prabowo, yaitu strategi jitu jika beliau terpilih, untuk sosok yang hadir dalam lingkungan militer , menurut saya tentunya beliau memiliki strategi yang sulit untuk di prediksi.
Jika sebelumnya saya membahas capres nomer urut satu, yang ini saya akan menyampaikan pandangan saya terhadap capres nomer urut dua Bapak Joko Widodo atau yang akrab dipanggil Pak Jokowi, menurut saya sosok kotak-kotak ini memiliki figur yang, rendah hati, ramah, dan memiliki pendekatan yang baik. Dan ada pandangan saya yang menjadikan Pak Jokowi ini juga memiliki daya saing tinggi, sehingga menjadikan Pak Jokowi pun memang sudah sepantasnya menjadi lawan kuat di pilpres tahun ini. Yang saya kagum dari sosok kepemimpinan Jokowi adalah, beliau memiliki pendekatan yang jarang dimiliki oleh sosok seorang pemimpin lainnya, bagaimana tidak, membuat suatu kebijakan tentunya tidak selalu diterima oleh suatu rakyat yang dipimpin, karena tidak semua rakyat yang dipimpin siap dan mampu untuk berubah, dalam artian sanggup mengikuti kebijakan yang ada, nah, dalam konteks ini beliau memiliki kelebihan untuk memaksa (dalam makna positif) rakyat tersebut untuk patuh mengikuti kebijakan, dengan pendekatan positif yang baik, sehingga rakyat pun tidak merasa terusik, maupun dirugikan, inilah yang menurut saya poin yang saya unggulkan dari Jokowi, pendekatan yang dilakukan tsb pun sudah membuat beberapa tempat di Jakarta menjadi lebih baik, dan Jokowi juga memiliki citra yang baik, citra baik pada sosok pemimpin menurut saya juga penting, karena apabila seorang pemimpin memiliki citra yang buruk, justru akan banyak yang menentang, karena dinilai pemimpin tersebut tidak pantas atau sesuai terhadap rakyat, karena rakyatnya pun harus turut serta membangun pada suatu lingkup dari seorang pemimpin.
Inilah pandangan saya terhadap kedua calon Presiden pada pilpres 2014, yang persaingan dari keduanya yang sangat mengambil perhatian baik dari skala nasional maupun global, karena meski Indonesia adalah negara berkembang, tapi banyak juga negara yang menggantungkan hidupnya kepad Indonesia. Bukan Indonesia namanya kalau hadir tanpa perbedaan, meski begitu "walaupun berbeda-beda kita tetap satu" yakni Bangsa Indonesia.
Besok sudah waktunya memilih, tentukan pilihan, awasi prosesnya, karena semua proses harus berjalan sebagaimana asas pemilu. Dan siapa pun presiden, sehebat apapun presidennya tidak akan berarti apa-apa tanpa adanya dukungan dan kemauan dari rakyat sendiri. Yang terpenting, awasi kinerja dari Presiden nantinya, jangan sampai, apa yang diucapkan para calon terhormat, hanya janji manis yang tidak kita pernah kita tagih.
Kalau saya ditanya soal politik, cuma satu jawaban saya 'galau'. Pesta demokrasi ditahun ini sangat sengit, kedua calon memiliki kemampuan, power, dan elektabilitasnya yang berbeda. Dua calon kuat ini memiliki kelebihannya masing-masing. Nomer urut satu punya kelebihan yang mungkin nomer urut dua tidak memilikinya, sebaliknya nomer urut dua memiliki kelebihan yang tidak dimiliki nomer urut satu dan ini fair karena tidak mungkin seseorang hadir dalam versi yang sempurna (memiliki segala hal).
Sebagai orang yang berpartisipasi dalam pilpres 2014, saya memiliki pandangan pribadi terhadap kedua calon yang ada.
Pertama untuk nomer urut satu Pak Prabowo, yang hadir dari latar belakang militer, memiliki figur yang tegas, sigap, dan memiliki gaya politik dengan argumen yang baik. Tapi yang menjadi poin yang saya rasa sangat realvan dalam pemilu presiden, bagi saya adalah latar belakang beliau, sosok yang besar dalam lingkungan militer, dengan tingkat kedisiplinan tinggi menjadi poin lebih dari sosok Prabowo bagi saya, mengapa? Pendidikan militer di Indonesia bukanlah suatu hal yang mudah, apalagi ditambah dengan susksesnya prabowo membawa tim elit kopassus dalam beberapa prestasi. Tentu saja ada poin dari seorang pemimpin tsb yang sangat dibutuhkan, yaitu kemampuan analisa dan strategi, bagi saya,seorang pemimpin harus memiliki analisa terhadap lingkup kepemimpinannya yang akurat,tajam dan sesuai berdasarkan fakta dilapangan, karena berdasarkan hasil analisa itulah nantinya seorang pemimpin, menciptakan sebuah kebijakan dan strategi untuk pemecahan solusi dari hasil analisanya sendiri, jadi suatu pemecahan masalah akan dapat berjalan dengan baik, apabila analisa yang dilakukan terhadap suatu masalah itu akurat, dan didukung dengan pemecahan solusi yang efektif, agar strategi yang dijalankan dapat mencapai visi & misi sesuai dengan yang dicanangkan, dan poin ini lah yang saya rasa ada pada sosok Prabowo jika dilihat dan disimpulkan berdasarkan beberapa debat yang telah digelar, dan ada satu hal lain yang saya nantikan dari Prabowo, yaitu strategi jitu jika beliau terpilih, untuk sosok yang hadir dalam lingkungan militer , menurut saya tentunya beliau memiliki strategi yang sulit untuk di prediksi.
Jika sebelumnya saya membahas capres nomer urut satu, yang ini saya akan menyampaikan pandangan saya terhadap capres nomer urut dua Bapak Joko Widodo atau yang akrab dipanggil Pak Jokowi, menurut saya sosok kotak-kotak ini memiliki figur yang, rendah hati, ramah, dan memiliki pendekatan yang baik. Dan ada pandangan saya yang menjadikan Pak Jokowi ini juga memiliki daya saing tinggi, sehingga menjadikan Pak Jokowi pun memang sudah sepantasnya menjadi lawan kuat di pilpres tahun ini. Yang saya kagum dari sosok kepemimpinan Jokowi adalah, beliau memiliki pendekatan yang jarang dimiliki oleh sosok seorang pemimpin lainnya, bagaimana tidak, membuat suatu kebijakan tentunya tidak selalu diterima oleh suatu rakyat yang dipimpin, karena tidak semua rakyat yang dipimpin siap dan mampu untuk berubah, dalam artian sanggup mengikuti kebijakan yang ada, nah, dalam konteks ini beliau memiliki kelebihan untuk memaksa (dalam makna positif) rakyat tersebut untuk patuh mengikuti kebijakan, dengan pendekatan positif yang baik, sehingga rakyat pun tidak merasa terusik, maupun dirugikan, inilah yang menurut saya poin yang saya unggulkan dari Jokowi, pendekatan yang dilakukan tsb pun sudah membuat beberapa tempat di Jakarta menjadi lebih baik, dan Jokowi juga memiliki citra yang baik, citra baik pada sosok pemimpin menurut saya juga penting, karena apabila seorang pemimpin memiliki citra yang buruk, justru akan banyak yang menentang, karena dinilai pemimpin tersebut tidak pantas atau sesuai terhadap rakyat, karena rakyatnya pun harus turut serta membangun pada suatu lingkup dari seorang pemimpin.
Inilah pandangan saya terhadap kedua calon Presiden pada pilpres 2014, yang persaingan dari keduanya yang sangat mengambil perhatian baik dari skala nasional maupun global, karena meski Indonesia adalah negara berkembang, tapi banyak juga negara yang menggantungkan hidupnya kepad Indonesia. Bukan Indonesia namanya kalau hadir tanpa perbedaan, meski begitu "walaupun berbeda-beda kita tetap satu" yakni Bangsa Indonesia.
Besok sudah waktunya memilih, tentukan pilihan, awasi prosesnya, karena semua proses harus berjalan sebagaimana asas pemilu. Dan siapa pun presiden, sehebat apapun presidennya tidak akan berarti apa-apa tanpa adanya dukungan dan kemauan dari rakyat sendiri. Yang terpenting, awasi kinerja dari Presiden nantinya, jangan sampai, apa yang diucapkan para calon terhormat, hanya janji manis yang tidak kita pernah kita tagih.
Komentar
Posting Komentar