Langsung ke konten utama

Don't judge a book by its cover


Don't judge a book by its cover

Kali ini berbagi cerita nih, dan biar cerita ini lebih ngena, gue pake bahasa dengan ejaan yang tidak sempurna nih. jadi gue punya cerita yang kayanya asik juga kalo dibagi nih, makanye sekalian aje dimari, biar banyak yang bisa baca. Jadi suatu siang yang panas dan gersang. Gua pergi ke satu mall di daerah tangerang, tujuan awalnya sih ke bank, nganterin temen gue yang atm nya ilang. Maklum lah, globalisasi, bank ga cuma ada di tempat" bisnis atau tempat yang gimana biasanya lokasi bank, bank sekarang hadir juga di mall. Jadi, siang itu masuklah gua dan temen gua ke bank, di dalem bank, kita mau ketemu sama cs nya nih, biasa manusia yang biasa bantu kita kalo lagi di bank. Ternyata temen gua ini, sudah langganan sama salah satu cs nya, sebut aja bunga (nama asli). Ya ga penting juga sih soal itu mah, termasuk jalan cerita ini di bank juga ga asik sebenernya, jadi skip aja lah yaa. Kita berlanjut aje ke makan siang, karena di mall, yasudah gua makan lah sama temen gua, biasa di tempat makan yang sebenernya lebih mahal dari warteg. Jadi sambil nunggu makanan siap, temen gua nanya. "Bro, lu ngeluarin uang buat makan disini berat ga broo?". Gue jawab aja ya kan, "yaa berat ga berat sih, cuma yaa sekali kali mah ga napa kali". "Pernah mikir ga broo? Makan disini mahal, cuma kenapa berat banget bayar makan di warteg kalo harga diatas 15 ribu, coba disini, bayar 50 ribu, fine" aja", padahal menu nya lebih banyak di warteg dengan nominal segitu. Sebenernya ada poin penting dari pertanyaan temen gua ini, dari situ gua coba ambil titik baiknya, menurut gua, terkadang itu kita suka lupa sama keadaan kita, lingkungan kadang membuat kita memaksakan, meskipun kesanggupan yang kita paksakan ini diluar kemampuan kita. Yaa kaya tadi, sebenernya mungkin kadar kita cukup di warteg, cuma karena lagi di mall, yang lingkungan nya glamour dan mewah, jadi merelakan makan yang padahal sebenernya bisa buat 3 kali makan kalo di warteg. Emang ada poin berbeda antara warteg dan resto, tapi emang  kadang keadaan juga yang mungkin memaksakan untuk makan di resto. Coba kita pikir dengan seksama, pantas kah kita mengeluarkan rupiah, yang sebenarnya akan bermanfaat bila dikeluarkan dalam proses lain, lupakah kita, begitu mudahnya kita terkadang dalam mengeluarkan uang. Sebenernya gua juga agak kesulitan nyampeinya poin dari pertanyaan tadi,hhahaha. tapi ya coba pikir aja deh di hati nurani masing", mungkin kalo emang bisa nangkep ya bagus, engga juga gapapa.




Tapi cerita ga nyampe situ aje, pas gue menuju tempat parkir, niatnya mau pulang. Eh ada cewe dah tuh jalan berdua, entah kenapa itu cewe ko buat gue kayanya mesra banget. Yang terbesit sesaat dalam otak gue, ini cewe berdua pacaran kali. Cuma ya namanya di Indonesia, buat hubungan sesama jenis itu kayanya adalah sesuatu yang sara banget, dan kayanya ga pantes buat tampil di muka umum. Dari situ keisengan gue pun muncul, gue ngomong ke temen gue, "vroh, tuh cewe pacaran yak berdua,mesra amat ke mall berduaan gitu". Seketika itu juga gue kaget, temen gue dengan bodohnya ketawa kenceng banget, saking kencengnya, tuh cewe yang tadi lewat dan udah jauh ampe nengok lagi ke gue. Tapi ya gue enjoy aja, cuma gue masih penasaran aja kenapa nih temen gue malah ketawa, dan ketawanya juga gatau diri lagi.  Gue tanya dah tuh ngapa ni bocah ketawa, eh dia asik jawab. "eh pelo, lu ngomong begitu, gue rasa tuh cewe juga mikir kita juga sama kaya dia, tadi lewat cengar-cengir tuh cewe dua". Gue termenung dah tuh sejenak, di otak gue cuma "lah iya, jangan-jangan dia mikir gue homo". Ya setelah termenung gua jadi ngerasa pe'a juga, yasudah gue jadi ikut-ikutan temen gue ketawa sebodoh-bodohnya. Dan sebenernya pada saat itu gue jadi agak ngerasa jijik juga, karena ketika gue ketawa bareng temen gue, tepatnya diparkiran mobil itu, gue secara ga langsung ngegambarin seakan-akan gue tuh homo yang serasi, melebihi kemeraaan cewe tadi, ketawa-ketawa berduaaan, bareng-bareng gitu ke mall, gue juga jadi merasa ternodai juga, karena disaat gue ketawa tawa, ada orang pacaran yang ngeliatin gue, dan kayanya "waaah, jangan-jangan gue dicurigai homo juga hahahaha".  Udeh dah, gue feel free aja, ga peduli dah apa pendapat orang.

Semenjak itu sih gue gapernah negative thinking sama orang lagi, dan semenjak itu juga gue kalo ke mall sama cowo, biasanya bertiga wkwkw biar kalo dikira hombreng, orangnya banyakan.




Cuma pada poin ini, gua cua mau membagi apa yang gue rasain, dan selalu ambil positif nya aja dah, jadi terkadang ketika kita menilai seseorang itu, kita suka lupa untuk menilai diri kita sendiri juga diwaktu yang sama. Dan poin lain dari kedua sikon bodoh yang gue alami ini, ada lagi hal yang menurut gue penting juga. "jadi apapun yang kita lakuin, ya lakuin aja, jangan gampang terpengaruh sama hingar bingar suara orang, karena apapun yang kita lakuin, ya cuma kita yang bisa ngelakuin, orang lain mah cuma komentar aja"

Komentar

Postingan populer dari blog ini

How to Fix Issue ScanGear "internal error ocured, scanner driver will be closed error: 5,202,54"

Hello guys, I would like to share you about my problem. I want to scan my document using my Canon MP287. It was good before, but there's a problem for the last time i tried scan my document. There's notice error "internal error ocured, scanner driver will be closed error: 5,202,54". How can i fix it? I have solved that issue which is i have found the problem on: http://ugp01.c-ij.com/ij/webmanual/ScanUtility/W/MG3600%20series/1.1/EN/SU/su-721.html The error message probably caused by the services on your system for Windows Image Acquisition (WIA). This service provides image acquisition services for scanners and cameras. You should makesure the status has running or you have to restart this process. Follow the procedure below to check if Windows Image Acquisition (WIA) is running or in started state: Windows 8.1 / Windows 8 : Click the  Settings  charm >  Control Panel  > System and Security  >  Administrative Tools , then double-click  Servic

Kisah Pena dan Secarik Kertas

 Kisah Pena dan Secarik Kertas               Pergaulan remaja adalah suatu hal yang tidak dapat dibatasi, anak remaja yang memiliki semangat menggebu -gebu untuk mencari jati dirinya . Namun banyak yang salah memahami arti  dari fase remaja ini, banyak remaja yang cenderung terjeremus ke dalam hal yang sangat memposisikan seorang remaja pada ketidak nyamanan di masa depannya nanti. Dekadensi moral juga yang berperan dalam terjerumusnya kaum muda, entah jatuh pada alkohol, narkoba, seks bebas, maupun lainnya. Terjerumus kepada hal-hal tersebut sangatlah mungkin bagi kaum muda, namun ketika sudah masuk kedalam jurang, butuh proses yang sangat berat untuk sampai ke tempat semula. Maka dari itu, sebagai kaum muda yang sedikit melek akan fenomena ini, ada sedikit gambaran mengenai muda-mudi yang baik, dan mungkin dapat menjadi motivasi untuk selalu berusaha menjaga diri, serta menjaga lingkungan sekitar. Karena memang sangatlah benar, mencegah lebih baik dari pada mengobati. 

OSI Layer dalam Implementasi Jaringan

OSI Layer dalam Implementasi Jaringan Apa yang dimaksud dengan OSI Layer? OSI merupakan singkatan dari  Open System Interconnection. OSI adalah sebuah pemodelan konsep arsitektural dalam jaringan, yang memiliki karakter dan fungsi dalam sistem komunikasi yang berbeda pada setiap layernya. OSI sendiri dikenal memiliki 7 layer. OSI Layer dibagi menjadi 2 kategori, yaitu Upper layer dan Lower Layer . Namun tidak hanya itu, pada upper layer juga sering dikenal juga sebagai host layer, mengapa demikian? hal ini lebih disebabkan karena pada U pper/Host layer ini yang mencakup layer Application, Presentation, Session, Transport dengan unit data, Data (5-7) dan Segment (4). Dimana pada layer atas ini lebih menangani kepada bagaimana sebuah transportasi data, komunikasi interhost, representasi data yang juga mencakup ( encrypt & decrypt ) hingga sampai pada layer paling atas (paling dekat dengan end user )  application , sehingga sebuah aplikasi dapat memiliki fungsi untuk