Langsung ke konten utama

CHAPTER 7 Requirements Modeling: Flow, Behavior, Patterns, and WebApps



Q&A

7.5.What is a control specification?
Control Specification (CSPEC ) atau spesifikasi control merupakan representasi dari behavior suatu sistem. CSPEC dapat berisi suatu state diagram, yang merupakan sequence dari suatu sistem, atau dapat pula berupa diagram aktifitas yang juga terkombinasi dalam spesifikasi dari behavior susatu sistem.
Diagram dalam CSPEC dapat mengindikasikan bagaimana suatu sistem merespon suatu aktifitas.  Selain itu juga dapat menentukan perilaku sistem, dan yang terpenting adalah memastikan apakah ada lubang dalam sistem. Namun pada CSPEC hanya menggambarkan perilaku sistem, tidak akan memberikan informasi tentang proses yang berjalan didalamnya yang menyebabkan suatu hasil dari behavior sistem.
CSPEC bertujuan untuk memastikan suatu sistem dapat “do the right thing”, sehingga sistem dapat berjalan sesuai dengan apa yang diinginkan, dan hanya memiliki kesalaha seminimal mungkin. CSPEC digambarkan dalam banyak bentuk, dapat dimungkinkan akan ada dalam model yang berbeda, karena CSPEC sendiri biasanya menyesuaikan dari suatu sistem yang ada, salah satu contoh dari CSPEC atau spesifikasi control adalah sebagai berikut.


Contoh spesifikasi pengendalian mutu untuk koagulasi dan hemostasis.
Pada contoh ini, sistem bekerja dibidang medis, mengingat betapa pentingnya keakuratan hasil dari suatu sistem pada medis, maka pengendalian mutu dari sistem juga harus benar-benar terjaga.  Dalam contoh ini juga sedikit meriview tentang IQC (dan EQA) untuk pengujian agregasi platelet.  Yang mana dalam hal ini, misalnya, satu masalah terdiri dari pengumpulan dan pengangkutan darah segar untuk memberikan trombosit fungsional untuk pengujian. Salah satu fungsi penting dari IQC adalah untuk memastikan reproduktifitas pengujian. Untuk agregasi platelet ini karena itu idealnya mencakup normal (dan idealnya abnormal) kontrol dengan setiap batch fungsi platelet dilakukan A normal (dan abnormal) kontrol juga harus dijalankan dengan masing-masing banyak baru reagen. Meskipun ini mungkin tampak sederhana ini bukan tanpa tantangan. Bahan kontrol komersial tidak ada. Bahan kontrol abnormal perlu diperoleh dari pasien dengan cacat dikenal, atau agen anti-platelet. Penyediaan donor yang normal untuk memberikan trombosit segar juga merupakan masalah, terutama untuk laboratorium kecil di mana 'sukarelawan' mungkin dalam pasokan pendek

Komentar

Postingan populer dari blog ini

How to Fix Issue ScanGear "internal error ocured, scanner driver will be closed error: 5,202,54"

Hello guys, I would like to share you about my problem. I want to scan my document using my Canon MP287. It was good before, but there's a problem for the last time i tried scan my document. There's notice error "internal error ocured, scanner driver will be closed error: 5,202,54". How can i fix it? I have solved that issue which is i have found the problem on: http://ugp01.c-ij.com/ij/webmanual/ScanUtility/W/MG3600%20series/1.1/EN/SU/su-721.html The error message probably caused by the services on your system for Windows Image Acquisition (WIA). This service provides image acquisition services for scanners and cameras. You should makesure the status has running or you have to restart this process. Follow the procedure below to check if Windows Image Acquisition (WIA) is running or in started state: Windows 8.1 / Windows 8 : Click the  Settings  charm >  Control Panel  > System and Security  >  Administrative Tools , then double-click  Servic

Kisah Pena dan Secarik Kertas

 Kisah Pena dan Secarik Kertas               Pergaulan remaja adalah suatu hal yang tidak dapat dibatasi, anak remaja yang memiliki semangat menggebu -gebu untuk mencari jati dirinya . Namun banyak yang salah memahami arti  dari fase remaja ini, banyak remaja yang cenderung terjeremus ke dalam hal yang sangat memposisikan seorang remaja pada ketidak nyamanan di masa depannya nanti. Dekadensi moral juga yang berperan dalam terjerumusnya kaum muda, entah jatuh pada alkohol, narkoba, seks bebas, maupun lainnya. Terjerumus kepada hal-hal tersebut sangatlah mungkin bagi kaum muda, namun ketika sudah masuk kedalam jurang, butuh proses yang sangat berat untuk sampai ke tempat semula. Maka dari itu, sebagai kaum muda yang sedikit melek akan fenomena ini, ada sedikit gambaran mengenai muda-mudi yang baik, dan mungkin dapat menjadi motivasi untuk selalu berusaha menjaga diri, serta menjaga lingkungan sekitar. Karena memang sangatlah benar, mencegah lebih baik dari pada mengobati. 

OSI Layer dalam Implementasi Jaringan

OSI Layer dalam Implementasi Jaringan Apa yang dimaksud dengan OSI Layer? OSI merupakan singkatan dari  Open System Interconnection. OSI adalah sebuah pemodelan konsep arsitektural dalam jaringan, yang memiliki karakter dan fungsi dalam sistem komunikasi yang berbeda pada setiap layernya. OSI sendiri dikenal memiliki 7 layer. OSI Layer dibagi menjadi 2 kategori, yaitu Upper layer dan Lower Layer . Namun tidak hanya itu, pada upper layer juga sering dikenal juga sebagai host layer, mengapa demikian? hal ini lebih disebabkan karena pada U pper/Host layer ini yang mencakup layer Application, Presentation, Session, Transport dengan unit data, Data (5-7) dan Segment (4). Dimana pada layer atas ini lebih menangani kepada bagaimana sebuah transportasi data, komunikasi interhost, representasi data yang juga mencakup ( encrypt & decrypt ) hingga sampai pada layer paling atas (paling dekat dengan end user )  application , sehingga sebuah aplikasi dapat memiliki fungsi untuk